Pangkalan Kerinci, Pemerintah Kabupaten Pelalawan Melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB) melaksanakan Sosisalisai Audit Kasus Stunting di ruang Rapat Lantai III Kantor Bappeda Pelalawan.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua TPPS Kabupaten Pelalawan yang juga Wakil Bupati Pelalawan Nasarudin SH, MH. Yang didampingi Plt. Kepala DPPPAPPKB, Perwakilan BKKBN Provinsi Riau dan juga Narasumber.
Beliau menyatakan Persoalan stunting di Pelalawan memang menjadi prioritas kita kedepan. Karena ini berkaitan dengan persoalan generasi masa depan Pelalawan. Angka stunting di Kabupaten Pelalawan berkisar diangka 21,1%. Meskipun angka prevelansi stunting di Pelalawan lebih rendah dibanding di Provinsi Riau yang berada di 22,3% namun kita berupaya untuk menurunkan angka stunting di kisaran 10%.
Usaha penurunan angka stunting ini tentu perlu dukungan banyak pihak. Secara nasional, persoalan stunting ini menjadi PR bersama. Oleh karena itu pada pembukaan Sosialisasi Audit Kasus Stunting di Kabupaten Pelalawan tadi pagi, saya mengharapkan betul agar semua pihak terkait untuk berkerja keras dan bersama-sama menurunkan angka prevelansi stunting ini.
Kita harus kawal betul persoalan gizi, baik bagi balita maupun langkah penambahan nutrisi untuk ibu-ibu hamil. Kita tidak ingin persoalan stunting ini menjadi permasalahan kedepannya. Kita ingin anak-anak Pelalawan tumbuh sehat dan pintar.
Posyandu-posyandu di desa-desa harus giat lagi mengkampanyekan soal stunting ini kepada ibu-ibu hamil maupun kepada ibu-ibu yang mempunyai balita.
Insya Allah Pemerintah Pelalawan berkomitmen untuk menjadikan persoalan stunting ini sebagai prioritas utama dalam menjaga gizi serta nutrisi bagi ibu-ibu hamil.
Kategori |
: |
SOSIALISASI AUDIT STUNTINNG |
Tanda | : |
pelalawanemaspelalawanmajubebasstuntingdp3ap2kbPelalawan
|